Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera agama.....
Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.....
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat ruhani sempurna hati.....
Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.....
Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana aku serikandi yang kelam.....
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.....
Yang diangankan bukanlah harta bergendang tetapi kesederhanaan menjalani kehidupan.....
Yang diinginkan bukanlah kata memuji-muji, cukuplah sekadar berbudi bahasa.....
Yang didamba bukanlah kesempurnaan hati dan sikap, cukuplah sekadar kejujuran dalam tutur kata.....
Dan yang akan terjadi, andai tak sama kehendak hati, aku redha dengan ketetapan Ilahi....
Akhi wa Ukhti...
Nilai iman itu sebenarnya terlalu tinggi untuk dicapai,
Malah, iman itu juga adakalanya yazid,
Dan adakalanya yanquz..
Namun...
Hakikatnya aku ingin sekali,
Memiliki iman yang tak lekang dek panas,
Dan tak luntur dek hujan,
Agarku bisa menjadi insan,
yang sepenuhnya islah kepada-Nya...
Akhi wa Ukhti...
Godaan itu juga sebenarnya semakin kuat bila kita keseorangan..
Lantaran itulah...
Aku perlukan teman-teman,
Yang sentiasa bersedia membimbingku,
Untuk mencari dan menggapai redha-Nya...
Akhi wa Ukhti...
Seperti yang kamu tahu,
Teman itu adakalanya seperti penawar,
Sumber kekuatan kita...
Dan adakalanya,
Teman juga seperti racun,
Melemahkan kekuatan kita...
Tapi akhi wa Ukhti...
Aku selalu berharap,
Mendapat sahabat sejati,
Yang tak luntur baik dalam suka atau duka,
Yang tak hilang baik tika ku lemah ataupun bertenaga...
Dan hari ini...
Aku mula mengerti,
Sebenarnya masih ada yang setia,
Yang sentiasa menyedarkanku dengan amaran-amaran Allah,
yang sentiasa memujukku dengan tarbiyyah pencipta,
yang sentiasa mengingatkanku dengan kehebatan syurga,
dan sentiasa mendorongku menjadi dai’e mulia...
Terima kasih akhi wa Ukhti ...
Kerana kamulah sahabatku yang setia..
Moga ukhwah kita untuk selamanya...
Wahai Sahabat...
Tika diri kelapangan atau dalam kekangan,
AL-ASR punya tafsiran yg tersirat,
Di saat kehausan kecemerlangan AL-MU’MINUN formula al-falah yg terhebat,
Bila jiwa dan hati diasak & disentak dgn kemenangan musuh Allah,
AS-SAF mengutuhkan iman di hati lantas
bersama di saf perjuangan..............
